Muara: Confluence | Pertemuan

,

2021. Pelita Tenggara Enterprise
Softcover, 21cm x 14.6cm, 254 pages
ISBN 9789671785010

 

 

 

 

RM35.00

Muara. the Malay word for estuary, is a passage of fluidity and connection, where the river meets the open sea. Muara evokes a place where we find ourselves between the memoryof land and the lure of the unknown deep. In these pages, writers engage in ideas and imaginings, interpreting the shifting shoreline of our relitites. The ink we leave upon this topography are traces of ourselves, inscribing this moment in the ebb and flow of existence.

A collaboration between George Town Literary Festival (GTLF) and Svara Journal, Muara celebrates the 10th Anniversary of GTLF, Aand Penang as a vibrant port and cosmopolitan city in the Southeast Asian region. Featuring essays, short stories, poetry, book review, and translations, Muara gathers established and emerging writers from Malaysia, the region, and the world.

Muara adalah cerminan kepada kecairan dan keterhubungan, tempat pertemuan antara ‘laut dan sungai’ dengan segala dunianya yang berbeza. Di dalam lembar Muara, kami mencuba untuk mempertemukandiri di dalam ingatan dan kedalaman yang tak berdasar. Semua itu terakam dalam fikiran dan baris ayat yang memaknai keberadaan dan kemanusiaan kita bersama.

Muara merupakan sebuah penerbitan usaha sama antara Goerge Town Literary Festival (GTLF) dan jurnal Svara, yang menandai ulang tahun ke-10 GTLF, dan juga sebagai tribut kepada Pulau Pinang sebagai kota pelabuhan kosmopolitan paling menarik di Asia Tenggara. Menampilkan tulisan esei, cereka, sajak, ulalsan buku dan juga terjemahan, Muara menghimpunkan ramai penulis dari latar sosial dan geografi berbeza, dari seluruh dunia.

Weight 1000 g
Dimensions 21 × 14.6 × 1.5 cm