Kiai Haji Abdurrahman Wahid, atau lebih mesra dipanggil Gus Dur, mencatat sejarah sebagai Presiden Indonesia yang pertama dipilih secara demokratik. Pemilihannya sebagai Presiden mengejutkan, terutama kerana latarbelakang Gus Dur sebagai seorang ulama tradisionalis dari dunia pesantren Nahdlatul Ulama.
Biografi ini dikarang oleh Greg Barton, seorang penyelidik dan ahli akademik berasal dari Australia, yang mengenal Gus Dur sejak tahun 1998 dan karab dengan tokoh itu. Menerusi karya ini, Greg Barton berhasil bukan saja mencatat perjalanan Gus Dur dari pesantren ke Istana Presiden, tetapi juga menggambarkan liku-liku perjalanan Indonesia menuju demokrasi di tengah pergelutan antara rejim kuku besi dan kelompok pembaharu pro-demokrasi serta persaingan antara kelompok Muslim tradisionalis, modenis dan Islamis radikal.